Cara Mengganti Wheel Cylinder (Piston Rem Tromol) Pada Mobil Avanza






Assalamu'alaikum Wr. Wb.
           Pada artikel kali ini saya ingin membahas tentang tutorial mengganti piston rem tromol atau bisa juga disebut wheel cylinder, piston rem tromol terkadang perlu dilakukan penggantian jika sudah tidak layak lagi dipakai yang salah satu kasusnya adalah terjadinya kebocoran oli rem pada bagian wheel cylinder, wheel cylinder pada rem tromol berfungsi sebagai pendorong sepatu pada rangkaian rem tromol yang mana pada proses pengereman sepasang sepatu rem tromol tersebut ditekan dan akhirnya bergesekan dengan drum atau dinding rem tromol dan akhirnya kendaraan yang sedang kita kemudikan dapat mengalami perlambatan kecepatan bahkan berhenti, pada tutorial kali ini kita akan mempraktekkannya pada mobil Toyota Avanza, untuk tutorial penggantian wheel cylinder dari rem tromol adalah sebagai berikut:

Alat dan bahan yang dibutuhkan

  1. piston rem tromol (wheel cylinder) baru
  2. minyak rem
  3. kunci ring ukuran 10
  4. kunci pas ukuran 10
  5. air impact wrench jika ada atau kunci ring besar
  6. kunci moment jika ada

Tutorial mengganti wheel cylinder rem tromol
  1. Lepas roda dan drum dari rem tromol
              
    Langkah pertama adalah melepas roda dari rem tromol, lepaskan semua baut yang mengunci roda dan lepaskan roda dari rem tromol menggunakan air impact gun atau kunci ring berukuran besar yang munkin bisa di cek sendiri kunci ring yang pas dengan baut roda kendaraan, selanjutnya akan terlihat sparepart-sparepart dari rem tromol yang bagian paling luar adalah drum atau rumah dari rem tromol, lepas dengan menariknya menggunakan kedua tangan. 

    melepas roda

    melepas tromol

  2. Lepas wheel cylinder lama
             
    Langkah kedua adalah melepas wheel cylinder lama, disarankan untuk menguras semua fluida atau cairan dari rem tromol dengan mengendorkan neeple, lalu lepas neeple dan kedua baut yang mengunci piston rem tromol menggunakan kunci ring ukuran 10 lalu taruh piston rem tromol lama di tempat yang aman, jangan lupa untuk mengencangkan neeple yang digunakan untuk menguras oli bekas kembali.

    wheel cylinder lama

    wheel cylinder lama

    dudukan wheel cylinder


  3. Tarik penuh tuas rem parkir kebelakang
               
    Sebelum dilakukan pemasangan wheel cylinder tarik tuas rem parkir penuh kebelakan dan biarkan terkunci, hal tersebut akan membuat kedua sepatu tromol merenggang satu sama lain dan memudahkan dalam pemasangan wheel cylinder baru.

    menarik penuh tuas rem parkit kebelakang


  4. Memasang wheel cylinder baru
               
    Setelah wheel cylynder lama berhasil dilepas maka langkah selanjutnya adalah menggantinya dengan yang baru, siapkan wheel cylinder baru, bersihkan terlebih dahulu wheel cylinder baru lalu langsung pasangkan ke dudukan atau lubang neeple pada dudukan rem tromol, paskan neeple dengan lubang lalu dorong ke dalam menggunakan kedua tangan.


    memasang wheel cylinder baru

               Setelah wheel cylinder baru berhasil dipasang maka pasang kembali kedua baut pengunci wheel cylinder yang sebelumnya sudah kita lepas, kencangkan kedua baut menggunakan menggunakan kunci ring ukuran 10.

    mengencangkan baut pengunci wheel cylinder


  5. Mengisi kembali oli rem tromol
                 
    Setelah sebelumnya dilakukan pengurasan maka langkah selanjutnya adalah mengisikan kembali fluida atau oli dari rem ke wadahnya, buka tutup dari wadah lalu siapkan oli dan tuangkan oli melalui mulut wadah oli agar oli masuk ke dalam wadah.



  6. Melakukan bleeding
                 
    Langkah terakhir sebelum rem tromol dengan piston rem tromol baru benar-benar siap untuk digunakan maka kita perlu melakukan bleeding untuk menghilangkan atau setidaknya mengurangi gelembung-gelembung udara yang ada di dalam rangkaian fluida rem dari tuas rem sampai ke rem tromol, untuk langkah-langkah melakukan bleeding adalah sebagai berikut:

    Menginjak-injakkan pedal rem beberapa kali
                 
    Sebelumnya kita perlu menginjak-injakkan pedal rem yang ada diantara pedal gas dan pedal kopling beberapa kali.


    Kendorkan neeple rem untuk mengeluarkan oli beserta gelembung
                   
    Hentikan mengekan-nekan pedal rem lalu kendorkan neeple dari rem tromol yang berada dibelakang rem tromol, tarus wadah oli misal disini kita pakai botol dengan mulut botol berada di depan neeple yang siap menerima oli beserta gelembung, kendorkan neeple menggunakan kunci pas ukuran 10 sehingga oli beserta gelembung akan masuk ke dalam botol yang sudah kita sediakan.



                  Ulangi kedua langkah di atas beberapa kali setidaknya 7 kali agar gelembung yang berada di saluran oli pada sistem rem benar-benar sudah keluar atau setidaknya hanya tersisa sedikit.

    Isi kembali oli rem
                   
    Langkah terakhir isi kembali oli rem karena setelah dilakukan proses bleeding maka akan mengurangi oli rem yang ada, isi sesuai kapasitas yang cukup.





  7. Pasang kembali tromol dan roda
                       
    Langkah terakhir adalah memasangkan kembali tromol beserta roda ke tempatnya, pasang drum tromol menggunakan kedua tangan dengan mensejajarkan dengan as roda dan didorong ke dalam, selanjutnya pasang roda dan juga pasang baut-baut pengunci roda, lalu kencangkan baut pengunci roda menggunakan air impact wrench jika ada, kalau tidak ada gunakan saja kunci ring yang pas, setelahnya alangkah lebih baiknya juga dipastikan kekencangan dari baut pengunci roda menggunakan kunci moment.

    memasang kembali drum tromol

    memasang kembali baut pengunci roda

    memasang kembali baut pengunci roda


    menggunakan kunci moment untuk pengencangan akhir