Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Pada akhir pekan ini saya ingin membagikan sebuah informasi sesuai dengan judul di atas yaitu beberapa penjelasan dan penjabaran mengapa terlalu sering mengganti jenis bahan bakar pada kendaraan dapat membawa dampak buruk bagi mesin kendaraan. Bahan Bakar Minyak adalah salah satu bahan bakar kendaraan bermotor yang masih sering digunakan, salah satu kebiasaan buruk pemilik kendaraan bermotor adalah kebiasaan sering mengganti jenis bahan bakar kendaraan, jika hanya sesekali saja mengganti bahan bakar kendaraan sebenarnya tidak masalah, tetapi jika kita terlalu sering mengganti bahan bakar kendaraan kita dengan jenis lain, maka akhirnya akan berdampak buruk pada mesin kendaraan kita sendiri.
Mesin pada kendaraan bermotor kita memiki kompesi dan pengaturan yang telah menyesuaikan dengan bahan bakar yang digunakan, mesin kendaraan jaman sekarang juga sudah dapat secara otomatis menyesuaikan segala pengaturannya dengan bahan bakar yang digunakan, salah satu perbedaan antara bahan bakar satu dengan bahan bakar lainnya adalah nilai octane(pada bensin) dan cetane(pada solar) yang berbedaa-beda, yang mana disini kita akan menggunakan nilai octane pada mesin bensin. Nilai octane pada bensin bensin dibedakan menurut jenisnya yang mana semakin tinggi nilai octan pada bensin maka semakin sulit sebuah bahan bakar untuk dibakar di dalam ruang bakar.
Proses penyesuaian mesin dengan bahan bakar yang digunakan pasti membutuhkan proses dan waktu, jika kita hanya sesekali mengganti bahan bakar yang kita gunakan pada kendaraan kita hal itu tidak masalah, tetapi jika kita terlalu sering mengganti bahan bakar yang kita gunakan untuk kendaraan kita maka mesin juga terus-menerus berusaha menyesuaikan pengaturannya dengan bahan bakar yang kita gunakan dan akan ada saatnya ruang bakar mesin mengalami knocking akibat bahan bakar yang terbakar sebelum saat pengapian yang mana jika ketukan atau knocking ini terjadi terus-menerus pada ruang bakar, maka yang terjadi hanya akan membuat mesin pada kendaraan kita cepat rusak.