Assalamu'alaikum Wr. Wb.
kembali lagi pada postingan otomotif di blog saya ini. Pada artikel saya kali in saya ingin membahas sebuah fitur canggih dibidang otomotif yang mana akan membuat orang yang menggunakannya merasa dimanjakan, fitur ini disebut fitur Autopilot atau Self-Driving. Seperti namanya, fitur canggih yang satu ini memungkinkan seorang pengemudi kendaraan dapat mengendarai mobil mereka tanpa perlu mengendalikannya secara langsung, alias sudah dikendalikan oleh komputer pada mobil.
Sebenarnya penggunaan sistem Self-Driving sebagai pengendali mobil lebih aman dibanding menggunakan manusia sebagai pengendalinya, hal tersebut dikarenakan sebagian besar kecelakaan disebabkan oleh Human Error atau kesalahan manusia itu sendiri. Walau begitu biasanya produsen dengan mobil Autopilot-nya menganjurkan penggunanya untuk berjaga-jaga di bangku pengemudi bilamana hal yang tidak diinginkan terjadi, sehingga penumpang bisa langsung mengambil alih stir mobil.
Untuk teknologi yang biasa dipakai pada mobil Self-Driving beberapa diantaranya adalah Radar, GPS, Lidar, dan Sensor. Untuk lidar sendiri adalah kepanjangan dari Light Detection and Ranging, teknologi ini adalah teknologi canggih yang dapat mengambil data di sekitarnya berupa bidang 3 dimensi dengan memancarkan cahaya laser dan mengambil jarak antara mobil dan pantulan laser untuk diambil bidang 3 dimensi di sekitar mobil sehingga dapat mendeteksi benda-benda yang ada di sekitar kendaraan guna memudahkan kendaraan untuk mengambil keputusan. Sensor-sensor disekitar kendaraanjuga membantu kendaraan untuk mengenali wilayah disekitarnya.
Untuk di Indonesia sendiri harga kendaraan dengan fitur Autopilot masih sangat mahal, yaitu sekitar ratusan juta bahkan sampai milyaran. jika anda mencari di Youtube tentang mobil Self-Driving di Indonesia, anda mungkin akan menemukan sebuah video dimana Deddy Corbuzier memperkenalkan mobil Tesla Model 3 serta mencoba menggunakannya untuk pergi ke suatu tempat bahkan tanpa memegang kendali sedikitpun alias Full Self-Driving.