Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Pada artikel saya kali ini saya akan membahas beberapa perbedaan diantara aki kering dan aki basah. Aki atau bisa disebut juga Accu adalah sebuah perangkat pada kendaraan baik itu sepeda motor ataupun mobil yang berfungsi sebagai baterai penampung listrik, baterai tersebut diisi secara otomatis menggunakan Alternator dan jika baterai berisi daya yang cukup maka dapat digunakan untuk menghidupkan kendaraan menggunakan Starter, menghidupkan lampu-lampu kendaraan dan lain sebagainya. Untuk aki sendiri terdapat 2 jenis yang biasa ditemui di kendaraan di sekitar kita, untuk dua jenis aki tersebut adalah:
Aki Basah
Aki jenis ini disebut aki basah karena isi dari baterai yang satu ini adalah cairan asam sulfat atau H2SO4 dalam jumlah yang cukup banyak di dalamnya, reaksi kimia di dalam aki basah lah yang dapat membuat aki basah bekerja menyimpan listrik dan digunakan untuk menghidupkan komponen-komponen kendaraan serta diisi kembali. Aki basah tergolong baterai yang sudah lama digunakan dalam dunia otomotif dengan perawatan yang agak merepotkan, misal untuk menjaga aki basah tetap bekerja dengan normal kita harus mengecek kadar air aki di dalamnya, sehingga cover untuk aki basah bersifat tembus pandang, jika permukaan air aki masih berada diantara batas atas dan batas bawah maka air aki siap untuk digunakan selain itu biasanya terdapat kotoran berwarna putih atau kuning yang terdapat di kutub positif dan kutub negatif dan untuk membersihnyannya kita bisa dengan mengusapnya dengan kain, bagian atas dari aki basah juga harus dijauhkan dari api karena terdapat uap asam sulfat dapat terbakar jika terkena api. Walau perawatan untuk aki basah cukup merepotkan tetapi untuk harganya jauh lebih murah dibandingkan aki kering dan untuk usianya sendiri jika kita merawat aki basah dengan baik, maka aki basah akan lebih awet.
Aki Kering
Sebenarnya aki kering tidak sepenuhnya kering karena masih terdapat cairan di dalamnya hanya saja jauh lebih minim jika dibandingkan dengan aki basah, jika anda membongkarnya maka aki di dalamnya terlihat 6 sel terpisah yang mana setiap sel terdapat lempengan-lempengan timbal yang diantaranya diselipkan separator berupa bahan seperti tisu, sama seperti aki basah pada aki kering juga terdapat reaksi kimia saat aki dicharge dan digunakan. Jika dibandingkan dengan aki basah, aki kering sangat minim perawatan, kita tidak perlu mengecek cairan di dalamnya seperti saat merawat aki basah, bahkan dengan perawatan yang minim tersebut aki kering sangat awet dalam pemakaiannya. Karena tidak diperlukan pengecekan cairan pada aki kering maka untuk cover dari aki kering biasanya berwarna gelab(hitam) atau warna lain yang tidak tembus pandang, karena kualitas yang lebih baik dibanding aki kering maka untuk harganya juga lebih mahal jika dibandingkan dengan aki basah.
Sebenarnya ada lagi satu jenis baterai yang pada jaman sekarang biasa digunakan pada kendaraan berbahan bakar listrik, baterai tersebut adalah baterai Lithium-Ion(Li-On), jenis dari baterai ini mirip dengan jenis baterai yang biasa terdapat pada ponsel, hanya saja pada mobil listrik ukurannya jauh lebih besar.
Sekian artikel dari saya, kurang lebihnya minta maaf, dan terima kasih :-)
EmoticonEmoticon