Teknologi
engine yang terakhir digunakan pada kendaraan sepeda motor dan mobil yang
menggunakan bahan bakar minyak adalah teknologi mesin 4 tak atau biasa disebut
juga 4 stroke atau 4 langkah, disebut demikian karena dengan 4 langkah piston
satu siklus pembakaran sudah dapat diselesaikan dan poros engkol berhasil
diputar guna memberi putaran pada roda-roda kendaraan. Untuk saat ini mesin 6
langkah sedang dalam perkembangan, berbeda dengan mesin 4 tak yang mana pada
mesin 6 tak satu siklus pembakaran mampu diselesaikan oleh 6 langkah piston,
untuk penjelasannya adalah sebagai berikut.
Mesin 6
stroke adalah mesin yang berhasil dipatenkan oleh seorang mekanik yang bernama
Bruce Crower, jika pada mesin 4 tak mesin mampu mencapai nilai efisiensi
maksimal sampai 30% berbeda dengan mesin 6 tak yang mana mesinnya mampu
mencapai nilai efisiensi sampai 45%-50%, untuk konstruksinya sendiri mirip
dengan mesin 4 stroke hanya saja yang membuat mesin 6 tak mempunyai 6 langkah
adalah ditambahkannya injektor air diatas ruang bakar, untuk urutan
pengapiannya adalah sebagai berikut:
- Proses pemasukkan campuran udara dan bahan
bakar.Sama seperti mesin 4 tak langkah pertama pada mesin 6 tak adalah memasukkan campuran udara dan bahan bakar ke dalam ruang bakar dengan menurunkan piston pada mesin berkarburasi atau menyedot udara masuk ke dalam ruang bakar lalu menginjeksikan bahan bakar melalui injektor saat langkah kompresi pada mesin EFI.
- Proses kompresi
- Proses ekspansi atau pembakaran
- Proses Pembuangan
Proses ini membuangan sisa pembakaran dengan menekan bahan bakar dan katup exhaust membuka sehingga sisa bahan bakar keluar dari ruang bakar. - Penginjeksian air ke dalam ruang bakar
Langkah ke 5 pada mesin 6 tak adalah penginjeksian air murni ke dalam ruang bakar, air murni tersebut akan menyerap udara panas sehingga air menjadi embun panas bertekanan yang mampu mendorong piston menuju TMB, air disini berfungsi sebagai pendingin mesin pengganti dari sistim regulator. - Pembuangan kabut air
Setelah kabut air yang panas dan bertekanan digunakan untuk mendorong piston dari TMA ke TMB maka akan ditekan keluar oleh piston dan keluar melalui exhaust manifold dan proses pembakaran kembali dari langkah awal.
Kelebihan dari mesin 6 tak adalah tidak
perlunya sistem pendinginan berupa radiator pada mesin karena telah digantikan
oleh air yang diinjeksikan di ruang bakar pada langkah ke 5, hanya saja
kekurangan pada mesin 6 tak ini adalah air yang digunakan untuk mendinginkan
mesin harus benar-benar murni dan telah melalui proses destilasi selain itu
harganya pun relatif mahal dan diperlukan tangki air berukuran besar dan berat
untuk menampung air murni tersebut, mesin ini pun sedang melalui tahap uji coba
dan dalam masa pengembangan sebelum diproduksi secara masal.
Sekian artikel dari saya, kurang lebihnya minta maaf, dan terima kasih..
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Sekian artikel dari saya, kurang lebihnya minta maaf, dan terima kasih..
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
2 komentar
Pertama kali diterapkan pada kendaraan apa nantinya?
Mesin jenis ini untuk setahu saya masih dalam otak atik atau pengembangan dan belum diterapkan pada kendaraan yang sudah beredar, saat ini kendaraan yang banyak beredar masih menggunakan 2 tak dan 4 tak, tapi jika memang mesin 6 tak berhasil dikembangkan dan diterapkan ke kendaraan sehingga dapat digunakan manusia secara luas maka akan membuat kendaraan tersebut menjadi lebih irit apalagi jika dipadukan dengan mesin EFI maka akan membuat mesin mobil tersebut jauh lebih irit :-)
EmoticonEmoticon