Pada
kendaraan bermesin pembakaran dalam pasti terdapat yang namanya klep yang
berfungsi sebagai pemasok bahan bakar dan pembuang sisa bahan bakar. Klep
tersebut akan membuka dan menutup sesuai timming yang diberikan, pada sepeda
motor dan mobil pembukaan klep dugunakan untuk memasok campuran udara dan bahan
bakar pada mesin berkarburator dan hanya memasok udara pada mesin EFI, biasanya
katup in berukuran lebih besar jika dibanding katup exs, hal ini bertujuan agar
campuran udara dan bahan bakar dapat masuk secara maksimal, dudukan katup
terdapat yang namanya seal yang mana digunakan agar oli pada mesin tidak masuk
ke dalam ruang bakar, untuk kerusakan-kerusakan yang biasa terjadi pada klep
adalah sebagai berikut.
Kerusakan-Kerusakan
Yang Biasa Terjadi Pada Klep Mesin:
1.
Klep aus
Jika klep yang anda gunakan pada kendaraan
anda mengalami keausan maka yang perlu anda lakukan adalah menggantinya dengan
yang baru, keausan ini biasanya terjadi karena kualitas klep yang buruk atau klep
yang sudah lama digunakan, jika dibiarkan maka akan membuat mesin gagal
kompresi dan membuat mesin tersebut tidak dapat digunakan lagi, dengan
menggantinya yang baru dengan kualitas yang lebih baik maka kebocoran kompresi
bisa diatasi.
2.
Klep bengkok
Jika klep yang anda gunakan pada mesin
kendaraan anda mengalami kebengkokan, maka yang perlu anda lakukan adalah
dengan meluruskannya atau langsung menggantinya, kebengkokan klep bisa terjadi
karena beberapa hal, salah satu penyebabnya adalah klep tertabrak oleh piston
karena timing pembakaran yang salah setelah mesin mengalami overhoul atau
pembongkaran dan perakitan kembali, penyebab lainnya bisa karena exhaust atau
inhaust manifold kemasukan benda padat seperti logam yang membuatnya terganjal
logam sehingga mengalami kebengkokan, jika kebengkokan terjadi maka katup akan
sedikit memiliki celah saat menutup yang mana celah tersebut akan membuat mesin
mengalami gagal kompresi dan sulit untuk dihidupkan.
3.
Klep patah
Klep pada kendaraan bisa saja mengalami
kepatahan, salah satu kemungkinan penyebabnya adalah timming yang salah
sehingga membuat klep tertabrak oleh piston kemudian mengalami kepatahan pada
klep, jika ini terjadi maka jalan satu-satunya adalah menggantinya dengan yang
baru.
4.
Seal oli pada klep mengalami kebocoran
Seal pada klep bisa saja mengalami
kebocoran, jika kebocoran terjadi maka akan membuat oli yang berada di silinder
head masuk ke dalam ruang bakar dan
menyebabkan mesin mengeluarkan asap putih saat dihidupkan, jika ini terjadi
maka yang perlu anda lakukan adalah mengganti seal dengan yang baru sehingga
kebocoran dapat teratasi.
Sekur
dudukan mesin saat klep diganti
Jika klep pada mesin anda mengalami kerusakan
yang membuatnya harus diganti maka segeralah menggantinya dengan yang baru,
tetapi sebelum dipasang secara permanen pada mesin klep harus disekur terlebih
dahulu, hal ini bertujuan agar klep menutup exhaust atau inhaust manifold
secara maksimal tanpa ada celah sedikitpun, proses penyekuran adalah dengan
menempatkannya pada dudukan klep dan memberikannya bahan khusus berbentuk
setengah cair pada bibir klep agar bibir klep mudah mengalami keausan saat
sedang disekur yang mana caranya adalah memutar klep serta
menggesek-gesekkannya ke dudukan klep agar bibir klep menjadi aus dan klep
tertutup rapat tanpa adanya celah sedikitpun, klep diputar berulang kali dalam
jangka waktu kurang lebih kurang dari satu jam dengan diperpanjang menggunakan
selang kecil pada bagian atasnya dan diputar berulang kali menggunakan kedua
tangan yang telapaknya saling disatukan baru kemudian klep dipatenkan dipasang
pada mesin.
EmoticonEmoticon