Assalamualaikum Wr. Wb.
Pada malam hari ini saya ingin sekali membagikan sedikit pengetahuan tentang cara kerja atau mekanisme dari salah satu alat paling penting pada kendaraan khususnya yang dibahas di sini adalah mobil yaitu transmisi manual. Transmisi manual adalah sebuah alat pada kendaraan yang digunakan untuk memindahkan daya dari mesin ke roda belakang, alat ini digunakan untuk mengatur besar kecilnya momen dari engine ke roda belakang(tipe FR) dengan mekanisme kombinasi roda gigi yang ada di dalam transmisi. Momen yang dihasilkan oleh transmisi menyesuaikan dengan kebutuhan kendaraan, jika kendaraan dalam keadaan menanjak maka dibutuhkan momen yang besar, dan sebaliknya jika kendaraan dalam keadaan melaju dengan cepat maka momen yang besar tidak dibutuhkan, dan jika kendaraan ingin berjalan mundur maka putaran pada engine diputar terbalik di dalam transmisi menggunakan sebuah gigi tambahan. Untuk cara kerjanya adalah sebagai berikut..
Pada malam hari ini saya ingin sekali membagikan sedikit pengetahuan tentang cara kerja atau mekanisme dari salah satu alat paling penting pada kendaraan khususnya yang dibahas di sini adalah mobil yaitu transmisi manual. Transmisi manual adalah sebuah alat pada kendaraan yang digunakan untuk memindahkan daya dari mesin ke roda belakang, alat ini digunakan untuk mengatur besar kecilnya momen dari engine ke roda belakang(tipe FR) dengan mekanisme kombinasi roda gigi yang ada di dalam transmisi. Momen yang dihasilkan oleh transmisi menyesuaikan dengan kebutuhan kendaraan, jika kendaraan dalam keadaan menanjak maka dibutuhkan momen yang besar, dan sebaliknya jika kendaraan dalam keadaan melaju dengan cepat maka momen yang besar tidak dibutuhkan, dan jika kendaraan ingin berjalan mundur maka putaran pada engine diputar terbalik di dalam transmisi menggunakan sebuah gigi tambahan. Untuk cara kerjanya adalah sebagai berikut..
Mekanisme Transmisi Manual
Tenaga yang dihasilkan di dalam engine keluar melalui ring gear atau fly wheel, setelah itu melalui kopling yang dapat memisahkan dan menyatukan putaran engine dengan putaran pada input transmisi, dan setelah kopling maka diteruskan ke transmisi. Di dalam transmisi terdapat mekanisme kombinasi gear yang dapat diatur sesuai kebutuhan dengan memindahkannya dari gigi 0 ke 1, 1 ke 2, 2 ke 3, dst. untuk akselerasi dan R untuk mundur.
Tenaga yang dihasilkan di dalam engine keluar melalui ring gear atau fly wheel, setelah itu melalui kopling yang dapat memisahkan dan menyatukan putaran engine dengan putaran pada input transmisi, dan setelah kopling maka diteruskan ke transmisi. Di dalam transmisi terdapat mekanisme kombinasi gear yang dapat diatur sesuai kebutuhan dengan memindahkannya dari gigi 0 ke 1, 1 ke 2, 2 ke 3, dst. untuk akselerasi dan R untuk mundur.
Gambar di atas adalah kombinasi gear transmisi saat gigi percepatan 1, 2, 3, 4, 5, dan 6. Terdapat 4 gear yang disatukan, putaran dari engine masuk ke dalam transmisi melalui input transmisi, selanjutnya diteruskan ke gigi bagian bawah, dan untuk outputnya kembali ke atas hingga akhirnya diteruskan ke poros propeller. Dengan cara tersebut momen yang masuk ke dalam transmisi akan berubah sesuai perpindahan gigi yang kita inginkan, contoh: gigi 1 maka momen pada mesin akan diperbesar di dalam transmisi karena gigi ini biasa digunakan saat percepatan awal dan saat kendaraan menanjak,
berbeda dengan gigi percepatan 4 yang momen mesin langsung diteruskan ke roda belakang tanpa menggunakan kombinasi gear seperti pada gigi percepatan 1 karena momen engine cukup untuk menjalankan kendaraan dan untuk gigi percepatan 5 dan 6 momen dari engine akan diperkecil di dalam transmisi karena gigi ini biasa digunakan saat kendaraan sedang melaju cepat. Bisa disimpulkan perpindahan gigi transmisi kita atur sesuai kebutuhan.
Pada saat tuas gigi transmisi dipindah pada posisi R atau mundur maka kombinasi gearnya berbeda dengan saat kendaraan berjalan maju. Pada gigi percepatan R tersapat gigi tambahan yang digunakan untuk membalikkan arah putaran gear agar putaran engine berlawanan dengan putaran poros propeller, dengan begitu kendaraan dapat berjalan mundur saat di gas. Kecepatan yang dihasilkan cukup lambat atau bisa dibilang sama dengan kecepatan pada gigi percepatan 1 hanya saja berjalan mundur.
Sekian, kurang lebihnya minta maaf, dan terima kasih:-)