Assalamualaikum Wr. Wb.
Pada kesempatan kali ini saya ingin membagikan sebuah artikel tentang macam - macam kondisi busi beserta penyebab dan cara menanganinya. Busi adalah komponen utama pada kelistrikan kendaraan yang digunakan untuk memercikkan bunga api yang nantinya digunakan untuk membakar campuran bahan bakar yang terdapat di dalam silinder engine. Seorang mekanik harus hafal tentang macam-macam kondisi busi dan bagaimana cara menanganinya, langsung saja saya jelaskan satu per satu:
1.Busi Normal
Jika busi dalam keadaan normal maka elektrodanya berwarna merah bata atau abu-abu, pada kondisi ini bahan bakar berhasil distel dengan baik dan engine dalam keadaan normal serta busi yang digunakan adalah busi yang bagus sehingga tidak perlu dilakukan perbaikan atau penggantian busi.
2.Busi Berjelaga
Busi berjelaga atau terdapat kotoran berupa arang hitam dapat menandakan dua hal, yang pertama setelan campuran bahan bakar terlalu kaya sehingga perlu dilakukan penyetelan pada karburator agar campuran udara dan bahan bakar sempurna, yang kedua adalah bocornya oli mesin ke dalam ruang bakar sehingga terbakar di ruang bakar dan mengotori busi. Untuk mengetahui busi berjelaga akibat terlalu kaya bahan bakar atau terdapat kebocoran oli adalah dengan melihat dan merabanya dengan jari, apakah ada oli pada busi atau tidak, jika ada olinya maka bisa dipastikan jika terdapat kebocoran oli.
3.Busi basah oleh bahan bakar
Penyebab busi kendaraan basah oleh bahan bakar adalah tidak terbakarnya bahan bakar, biasanya terjadi karena kurang sempurnanya percikan bunga api busi atau bisa juga karena busi tidak memercikkan bunga api sama sekali. Jika percikan bunga api busi kurang sempurna mungkin diakibatkan oleh kotornya elektroda busi sehingga perlu dilakukan pembersihan dengan mengeroknya sedikit atau mungkin karena lebarnya celah antara elektrode tengah dengan elektrode massa terlalu sempit sehingga elektrode massa perlu dipukul sedikit demi sedikit menggunakan ojung obeng agat jarak antara elektrode tengah dan elektrode massa menjadi lebih dekat, dan jika dikarenakan busi yang tidak memercikkan bunga api mungkin karena busi sudah rusak sehingga perlu dilakukan penggantian.
4. Busi eletrode dan isolator busi berwarna putih
Penyebab ujung busi berwarna putih adalah campuran bahan bakar yang tetlalu irit sehingga perlu dilakukan penyetelan agar camburan udara dan bahan bakar sempurna, jika hal ini tetjadi maka dapat mengakibatkan panas pada mesin akibat dari terlalu iritnya bahan bakar.
5. Ujung busi terdapat bulu-bulu putih
Hal ini terjadi karena sistim radiator terjadi kebocoran sehingga cairan radiator masuk ke dalam ruang bakar, biasanya kebocoran diakibatkan oleh seal yang kurang rapat sehingga perlu dilakukan perbaikan.
Semoga_Bermanfaat:-)