Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Kembali lagi sobat autotechgo.com, kali ini saya akan membagikan sedikit mengenalkan tentang rem hidraulis. Rem hidraulis adalah tipe rem yang menggunakan tenaga hidrolik menggunakan fluida yang biasa dipasang pada kendaraan.
Mekanisme
Mekanisme dari rem hidraulis ini adalah menyalurkan tenaga hidraulis yakni tekanan pada tuas rem pada kendaraan yang mana jika mobil biasanya berada di bawah daripada stir mobil tepatnya berada diantara tuas kopling dan tuas gas, tuas daripada rem hidraulis diinjak dan gaya dari injakan pun disalurkan ke sistem rem yang terdiri dari master silinder, booster, dan proporsining valve, dan berakhir ke rem itu sendiri, yang mana ada dua jenis rem yang biasa dipakai pada kendaraan yaitu tem tromol dan rem cakram.
Bagian – Bagian dari Sistem Rem
Bagian ini berfungsi mengubah gaya injak pada pedal rem menjadi tekanan hidraulis. Pada bagian ini terdapat reservoir tank yang berisi minyak rem sebagai cadangan, piston sebagai bagian yang mendorong daripada minyak rem, dsb.
Bagian ini berfungsi untuk memberi tenaga tambahan kepada sistem rem, karena tenaga dorong yang dihasilkan oleh pedal rem kurang kuat untuk menggerakkan rem, sehingga dibutuhkan tenaga tambahan yang berasal dari mesin kendaraan.
Adalah bagian dari sistem rem yang mana berfungsi untuk menyeimbangkan tekanan dari fluida agar tekanan yang dihasilkan seimbang di setiap rem.
Rem Tromol
Pada rem tromol terdapat dua buah sepatu yang digunakan sebagai bagian yang bersinggungan langsung dengan tromol, bagian ini mendapat tekanan dari fluida pada sistem rem sehingga menghambat laju dari roda kendaraan.
Rem Cakram
Pada rem cakram terdapat suatu piringan yang nantinya dijepit oleh pad, ada jenis rem cakram yang menggunakan pad tunggal ada juga yang menggunakan pad ganda, pad – pad tersebut ditekan oleh fluida pada sistem rem, piringan pada sistem rem tersebut disatukan oleh roda kendaraan sehingga saat proses pengeriman terjadi terjepitnya cakram akan menghambat laju roda kendaraan.
Sekian sedikit artikel dari saya, kurang lebihnya minta maaf, dan terima kasih :D
>>>salam_autotechgo.com<<<
Kembali lagi sobat autotechgo.com, kali ini saya akan membagikan sedikit mengenalkan tentang rem hidraulis. Rem hidraulis adalah tipe rem yang menggunakan tenaga hidrolik menggunakan fluida yang biasa dipasang pada kendaraan.
Mekanisme
Mekanisme dari rem hidraulis ini adalah menyalurkan tenaga hidraulis yakni tekanan pada tuas rem pada kendaraan yang mana jika mobil biasanya berada di bawah daripada stir mobil tepatnya berada diantara tuas kopling dan tuas gas, tuas daripada rem hidraulis diinjak dan gaya dari injakan pun disalurkan ke sistem rem yang terdiri dari master silinder, booster, dan proporsining valve, dan berakhir ke rem itu sendiri, yang mana ada dua jenis rem yang biasa dipakai pada kendaraan yaitu tem tromol dan rem cakram.
Bagian – Bagian dari Sistem Rem
- Master Silinder
Bagian ini berfungsi mengubah gaya injak pada pedal rem menjadi tekanan hidraulis. Pada bagian ini terdapat reservoir tank yang berisi minyak rem sebagai cadangan, piston sebagai bagian yang mendorong daripada minyak rem, dsb.
- Brake Boster
Bagian ini berfungsi untuk memberi tenaga tambahan kepada sistem rem, karena tenaga dorong yang dihasilkan oleh pedal rem kurang kuat untuk menggerakkan rem, sehingga dibutuhkan tenaga tambahan yang berasal dari mesin kendaraan.
- Proporsioning Valve(Katup penyeimbang)
Adalah bagian dari sistem rem yang mana berfungsi untuk menyeimbangkan tekanan dari fluida agar tekanan yang dihasilkan seimbang di setiap rem.
Rem Tromol
Pada rem tromol terdapat dua buah sepatu yang digunakan sebagai bagian yang bersinggungan langsung dengan tromol, bagian ini mendapat tekanan dari fluida pada sistem rem sehingga menghambat laju dari roda kendaraan.
Rem Cakram
Pada rem cakram terdapat suatu piringan yang nantinya dijepit oleh pad, ada jenis rem cakram yang menggunakan pad tunggal ada juga yang menggunakan pad ganda, pad – pad tersebut ditekan oleh fluida pada sistem rem, piringan pada sistem rem tersebut disatukan oleh roda kendaraan sehingga saat proses pengeriman terjadi terjepitnya cakram akan menghambat laju roda kendaraan.
Sekian sedikit artikel dari saya, kurang lebihnya minta maaf, dan terima kasih :D
>>>salam_autotechgo.com<<<