Pada sepeda
motor Honda jaman sekarang biasanya sudah dilengkapi dengan yang namanya
ACG(Alternating Current Generator). ACG adalah sistem starter sekaligus
alternator pengganti sistem starter sebelumnya yaitu sliding-gear starter-type system yang masih menggunakan gear yang
disambungkan pada gear crankcase, pada sistem ACG tidak ada lagi gear pinion pada
starter melainkan sistem magnet listrik lah yang berguna untuk menghidupkan
mesin.
Cara kerja
Cara kerja
ACG adalah saat kita menyalakan starter arus dari baterai akan dialirkan ke FET
circuit pada ECM, lalu ECM membagi arus tersebut secara merata ke tiga hall
pada stator ACG, selanjutnya dengan arus yang diterima kumparan pun berubah
menjadi magnet sehingga pertemuannya dengan magnet flywheel mengakibatkan gaya
tolak yang akhirnya flywheel berputar dan menghidupkan engine. Setelah engine
berhasil dihidupkan yang terjadi adalah ACG berubah fungsi menjadi alternator
yang akan mengisi baterai sepeda motor dan kembali menjadi starter lagi saat
sepeda motor mati dan siap dihidupkan kembali.
Kelebihan ACG
dibanding starter konvensional
Jika dibanding
dibanding dengan starter konvensional, system ACG memiliki beberapa kelebihan diantaranya suara
sepeda motor saat melakukan start menjadi lebih lembut alias tidak ada suara
“Bletakk” yang biasanya terdapat pada sepeda motor yang menggunakan starter
konvensional(sliding-gear starter-type
system), mengisi baterai secara otomatis karena terdapat sistem alternator
pada ACG, menjadi lebih irit bahan bakar karena ada sistem decompression yang
mempermudah kerja daripada piston, dan pada sistem ACG tidak terdapat brush
yang biasanya terdapat pada dinamo biasa sehingga perawatan sepeda motor lebih
terjamin.
EmoticonEmoticon