Assalamualaikum Wr. Wb.
Pada kesempatan kali ini saya ingin membagikan pengetahuan tentang komponen utama pada kendaraan yang menggunakan Fuel Injection, komponen tersebut disebut dengan ECU(Electronic Control Unit) atau bisa juga disebut dengan ECM(Electronic Control Module). ECU dipasang pada kendaraan EFI(Electronic Fuel Injection) dan kendaraan GDI(Gasoline Direct Injection), sistem EFI menginjeksikan bahan bakar melalui intake manifold sedangkan GDI menginjeksikan bahan bakar langsung ke dalam ruang bakar.
Pada kesempatan kali ini saya ingin membagikan pengetahuan tentang komponen utama pada kendaraan yang menggunakan Fuel Injection, komponen tersebut disebut dengan ECU(Electronic Control Unit) atau bisa juga disebut dengan ECM(Electronic Control Module). ECU dipasang pada kendaraan EFI(Electronic Fuel Injection) dan kendaraan GDI(Gasoline Direct Injection), sistem EFI menginjeksikan bahan bakar melalui intake manifold sedangkan GDI menginjeksikan bahan bakar langsung ke dalam ruang bakar.
ECU menerima banyak sinyal dari berbagai macam sensor yang dipasang pada kendaraan EFI, sinyal-sinyal tersebut diantaranya dari sensor:
1.Air Flow Meter
2.Manifold Absolute Pressure Sensor
3.Air Temperatur Sensor
4.Water Temperatur Sensor
5. Knock Sensor
6.Vehicle Speed Sensor
7.Oxygen Sensor
8. Throttle Position Sensor
9. Top Dead Center Sensor
10. Dsb.
2.Manifold Absolute Pressure Sensor
3.Air Temperatur Sensor
4.Water Temperatur Sensor
5. Knock Sensor
6.Vehicle Speed Sensor
7.Oxygen Sensor
8. Throttle Position Sensor
9. Top Dead Center Sensor
10. Dsb.
Sinyal-sinyal tersebut mengirimkan data ke ECU sesuai dengan tugas masing-masing. Sinyal yang masuk ke dalam ECU ada yang berupa sinyal analog ada pula yang berupa sinyal digital, sinyal digital adalah sinyal yang hanya terdiri dati 0 dan 1, 1 di sini adalah saat transistor pada IC dialiri listrik sedangkan 0 adalah saat transistor tidak dialiri listrik. Sinyal analog adalah sinyal yang memiliki prinsip dari bilangan paling bawah(0%) sampai bilangan terbesar(100%).
Sinyal-sinyal dari sensor-sensor tersebut diolah pada ECU yang nantinya akan dikirimkan ke actuactor untuk outputnya. ECU diprogram menggunakan bahasa pemrograman yang dapat disetting dengan komputer, berdasarkan sumber dari salah satu teman saya yang sedang menjalani pendidikan sebagai Mahasiswa di UNY Jogja, ECU diprogram menggunakan bahasa pemrograman C atau C++( yang mungkin sebenarnya masih banyak bahasa pemrograman yang dapat digunakan pada ECU), bahasa pemrograman tersebut dapat disetting dengan mengubah parameternya sehingga dapat disesuaikan dengan keinginan kita.
ECU sendiri termasuk komponen kendaraan yang harganya cukup mahal, secara pribadi ECU sepeda motor saya saja yang bermerk Honda BeatStreet Eps setelah saya mencarinya di toko online harganya 1 juta padahal ukurannya hanya kecil, hanya saja pembuatannya yang susah lah yang membuat harganya menjadi mahal.
#Sekian_Kurang_Lebihnya_Minta _Maaf_Semoga_Bermanfaat:-)
EmoticonEmoticon