Tips Bagi Anda Yang Ingin Melakukan Pekerjaan Ojek Online



Assalamualaikum Wr. Wb.
              Setelah sebelumnya saya mempostingkan artikel tentang langkah-langkah mendaftar grabbike, pada kesempatan kali ini saya ingin membagikan tips bagi anda yang sudah resmi menjadi mitra grabbike dan ingin segera terjun ke lapangan. Tips di bawah ini saya bagikan berdasarkan pengalaman saya sendiri karena saya juga sudah resmi menjadi mitra Grabbike dan berkali-kali narik di lapangan.

Berikut tips-tipsnya...

1. Saat anda pertama kali terjun ke lapangan sebaiknya anda menyapa mitra Grabbike yang lainnya, biasanya mereka akan membalas dengan menyapa anda balik, ini anda lakukan supaya anda mudah mendapat teman di dunia ojek online.

2. Temui mitra yang lainnya dan ajak berkenalan, anda bisa mengobrol dengannya dan tanya apa saja yang anda tidak tahu tentang Grabbike.

3. Ketahuilah zona merah di daerah tempat anda ngeGrab, zona merah yang dimaksud di sini adalah tempat mangkal ojek yang telah lama berada di daerah itu, hal ini penting karena jika anda mengambil penumpang di zona merah tersebut anda akan berhadapan dengan ojek lama yang berada di tempat itu, dan besar kemungkina jika anda akan mendapatkan sambutan yang tidak menyenangkan seperti disuruh membayar sejumlah uang sampai diambil helmnya.

4. Carilah tempat yang paling potensial penumpang seperti di kota, karena aplikasi akan memberi tugas kepada driver yang paling dekat dengan calon penumpang.

5. Pasang atribut tambahan berupa alat untuk menahan smartphone anda pada motor anda, anda bisa membelinya secara online atau membeli langsung ke tokonya, atau anda bisa gunakan asesoris hp berupa perekat untuk merekatkan hp ke dashboard motor anda.

6. Hafalkan setiap jalan di daerah tempat anda ngeGrab, itu akan memudahkan anda untuk kedepannya, hafalkan juga tempat-tempat penting yang ada di daerah anda ngeGrab seperti rumah sakit, kampus, sekolah, dll.

7. Usahakan selalu bawa uang receh Rp1.000 dan Rp2.000 an, aplikasi biasanya tidak mematok tarif dalam jumlah puluhan, misal: Rp14.000, Rp4.000, Rp27.000, dsb. Dengan membawa uang pecah anda akan dimudahkan saat melayani pengembalian, contoh: suatu hari tarif yang harus dibayar oleh customer adalah Rp17.000 tetapi karena tidak punya uang pecah maka membayarnya dengan uang Rp20.000, jika driver memiliki uang kembalian maka customer akan membayar dengan uang pas, tetapi jika tidak customer harus memberi uang lebih atau driver harus menerima uang yang kurang.

Sekian sedikit tips dari saya, kurang lebihnya minta maaf, dan terima kasih:-)

2 komentar

Trima kasih gan comment nya, kunjungi blog saya yang lainnya ya di www.humblesurfer.blogspot.com


EmoticonEmoticon