Postingan selanjutnya yang akan saya bagikan adalah mengenal sistem starter pada mobil. Saat ingin menghidupkan mesin harus ada tenaga dari luar mesin guna menjalankan atau menghidupkan mesin, dahulu orang menggunakan tuas engkol untuk menghidupkan mobil, sekarang hal itu sudah di tinggalkan karena membutuhkan tenaga otot untuk melakukannya, dan akhirnya sekarang menggunakan tenaga yang lebih mudah untuk digunakan yaitu tenaga listrik, disini peran dari sistem starter pada mobil yaitu mengubah tenaga dari listrik menjadi tenaga putar guna menghidupkan mesin mobil.
Mekanisme Starter
Pada starter itu sendiri terdapat pinion gear yang berbentuk seperti gear kecil yang mana bertugas menggerakkan ring gear atau fly wheel(roda gila) yang terpasang di bagian belakang dari mesin, selain itu juga terdapat magnetic switch di dalam starter guna menyambungkan putaran dari pinion gear dengan fly wheel, karena tugas starter adalah memberi gaya pada fly wheel maka diperlukan gaya yang besar sehingga menggunakan gaya listrik DC yang berasal dari baterai mobil. Dan untuk menghubungkan listrik antara baterai dan starter digunakan switch yang terdapat pada kunci kontak dibawah stir mobil.
Setelah proses starter selesai maka magnetic switch pun melepaskan hubungan pinion gear dan fly wheel sehingga pinion gear pun memisahkan putarannya dengan ring gear, dan sebagai akhirnya mesin pun menyala dan kendaraan siap untuk digunakan.
Konponen – Komponen dari Starter
- Drive Lever
Seperti namanya tuas ini digunakan untuk menyambungkan(meneruskan) atau memisahkan(memutuskan) hubungan antara pinion gear dengan fly wheel dengan mendorong pinion gear sehingga putarannya diteruskan ke ring gear dan juga melepaskannya dengan ring gear saat proses starter selesai.
- Field Coil
Komponen ini berfungsi membangkitkan medan magnet dan terbuat dari lempengan tembaga agar dapat mengalirkan arus listrik yang cukup besar.
Magnetic Switch
Berfungsi menghubungkan pinion gear dan fly wheel dengan menarik drive lever dan memutuskannya dengan mendorong drive lever dan juga mengalirkan arus listrik ke starter melalui main terminal.
- Armature Brake
Seperti namanya alat ini berfungsi mengerem putaran dari armature setelah tidak terkait lagi dengan fly wheel.
- Kopling Starter(Starter Clutch)
Fungsi dari alat ini adalah meneruskan putaran momen dari armature ke ring gear agar berputar, alat ini juga mengamankan armature coil jika yang terjadi ring gear cenderung berbalik memutarkan pinion gear.
- Shaft & Armature
Alat ini mempunyai fungsi yaitu mengubah energi listrik dari baterai menjadi energi mekanik guna menggerakkan pinion gear, pada armature sendiri terdiri dari susunan coil untuk dialiri listrik.
- Brush
Komponen ini berguna untuk menghubungkan listrik ke armature dan juga menghubungkannya lagi dari armature ke ground, ada dua brush pada starter brush yang pertama yaitu brush positif yang menghubungkan listrik dari baterai ke armature dan yang ke dua brush negatif menghubungkan listrik dari armature ke ground.
- Yoke
Ruang berbentuk tabung silinder sebagai tempat dari pole core, yang mana komponen ini terbuat dari logam.
- Pole Core
Pole core di pasang pada yoke menggunakan sekrup, komponen ini berfungsi sebagai tempat untuk memasang field coil dan juga memperkuat medan magnet daripada field coil.
Sekian sedikit postingan yang saya bagikan, kurang lebihnya saya minta maaf, dan terima kasih
>>>salam_otomotif<<<
EmoticonEmoticon