Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Hay sobat autotechgo.com sekarang saatnya saya menambah postingan selanjutnya pada blog saya, postingan yang akan saya tulis kali ini berjudul tentang mengenal sistem mesin EFI(Electronic Fuel Injection) atau dalam Bahasa Indonesianya berarti injeksi bahan bakar ke dalam silinder yang dikontrol secara elektronik.
Pada perkembangan otomotif yang semakin canggih kendaraan konvensional mengalami perkembangan pada sistem pemasukan bahan bakar ke dalam silinder, sistem EFI adalah perkembangan dari sistem konvensional yang sebelumnya menggunakan karburator sebagai tempat bercampurnya bahan bakar dan udara sehingga mendapat perbandingan yang telah diatur. Dengan sistem EFI bahan bakar disemprotkan melalui nozle injektor yang mana jumlah bahan bakar yang diinjeksikan telah diatur oleh ECU(Electronic Control Unit) dan ECU sendiri mendapatkan data-data dari berbagai sensor pada kendaraan EFI, yang mana diharapkan dari data-data tersebut penggunaan bahan bakar menjadi lebih efisien dengan emisi bahan bakar yang rendah.
Seperti yang telah saya sebutkan sebelumya data-data yang masuk ke dalam ECU bersumber dari beberapa sensor pada kendaraan EFI, yang mana jumlah bahan bakar yang disemprotkan akan sesuai dengan pengolahan data yang dilakukan di dalam ECU.
Beberapa sensor pada kendaraan EFI:
- Air Flow Meter
- Manifold Absolute Pressure
- Water Temperatur Sensor
- Intake Air Temperatur Sensor
- Vehicle Speed Sensor
- Top Dead Center Sensor
- Oxygen Sensor
- Knock Sensor
- Throttle Position Sensor
sekian artikel yang saya tulis kali ini, banyak salah mohon maaf, dan terima kasih:-D
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
###Salam_Sukses###